Kamis, 30 Januari 2014

BLUE OCEAN STRATEGY VS RED OCEAN STRATEGY



            Blue ocean strategi adalah sebuah cara untuk membuat strategi tidak relevan dengan cara menciptakan lompatan nilai bagi perusahaan dan pelanggannya (Kim and Mauborgne, 2004).    

Tabel 1. Red ocean strategy VS blue ocean strategy
Red Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
·      Berkompetisi di pasar yang sudah ada
·      Mengalahkan pesaing
·      Mengeksploitasi permintaan yang sudah ada
·      Membuat trade off antara nilai dan biaya
·      Menyelaraskan seluruh system dari aktifitas perusahaan dengan pilihan strategi low cost atau diferensiasi
·   Membuat pasar yang tidak dipertandingkan
·   Membuat kompetisi tidak relevan
·   Membuat dan menangkap permintaan
·   Menghilangkan trade off antara nilai dan biaya
·   Menyelaraskan seluruh system dari aktifitas perusahaan dalam mengejar diferensiasi dan low cost

          Contoh dari penerapan strategi blue ocean ini adalah strategi sepeda motor yamaha dengan membuat motor yamaha mio matic. Yamaha membuat sebuah pasar baru yaitu pasar motor untuk wanita dan strategi ini sangat sukses di pasaran. Sebelumnya belum ada sepeda motor yang membuat sepeda motor khusus wanita.

          Kelemahan dari strategi blue ocean adalah apabila pesaing lain juga masuk ke pasar yang dibentuk oleh perusahaan perintis (first mover). Pasar yang dibentuk itu akan terbagi dan bisa jadi pasar blue ocean tersebut akan berubah menjadi pasar red ocean.

Referensi :

Kim, W Chan & Mauborgne Renee. 2004. Blue Ocean Strategy. Harvard Business Review 

Minggu, 19 Februari 2012

WHAT IS STRATEGY

Strategi berasal dari bahasa Yunani (strategos) yang berarti panglima perang. Hidup bagaikan perang, siapa yang menanglah yang akan bertahan. 

Darwin (1859) menyatakan bahwa makhluk yang dapat bertahan bukanlah makhluk yang terkuat, bukan juga yang terpintar, namun makhluk yang dapat bertahan adalah makhluk yang mampu beradaptasi dengan lingkungan. 

Porter (1980) menyatakan strategi adalah sesuatu yang dilakukan untuk memenangkan persaingan. Untuk itu diperlukan strategi untuk menggapainya. hal ini diperlukan mengingat adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki perusahaan dan juga adanya ancaman dari lingkungan eksternal. strategi digunakan untuk memperoleh keunggulan kompetitif (competitive advantage). 

Manajemen strategi adalah gabungan dari analisis dan intuisi (David, 2006). Strategi tidak cukup hanya mengandalkan analisis namun juga dibutuhkan intuisi dari manajer untuk memprediksikan masa depan untuk mencapai visi dari perusahaan. Disinilah pengalaman dan naluri seorang manajer sangat dibutuhkan. strategi adalah seni dalam mengkombinasikan sumberdaya yang dimiliki guna memperbesar kekuatan (strengh) dan memperkecil kelemahan (weakness) lalu menggunakannya untuk memanfaatkan peluang (opportunity) dan menghindari ancaman (threat).


Referensi :
Darwin, Charles. 1859. The Origin of Species.
David, Fred. 2006. Strategic Management 11th edition.
Porter. Michael E. 1980.Competitive Strategy. New York : The Free Press

Sabtu, 18 Februari 2012

LINGKUNGAN BISNIS

Umar (2003) menyatakan lingkungan bisnis terdiri dari  :
1. Lingkungan Makro
    Lingkungan makro adalah lingkungan yang tidak bisa dikontrol oleh perusahaan. perusahaanlah yang seharusnya menyesuaikan diri dengan lingkungan. Lingkungan makro terdiri dari 
  • Politik
  • Ekonomi 
  • Sosial
  • Teknologi.
2. Lingkungan Industri
    Porter (1980) menyatakan bahwa lingkungan industri terdiri dari : 
  • Masuknya pendatang baru
  • Produk subsitusi
  • Daya tawar pemasok
  • Daya tawar pembeli
  • Pesaing dalam industri
3. Lingkungan internal
    Lingkungan internal perusahaan terdiri dari :
  • Manajemen
  • Pemasaran
  • SDM
  • Operasional
  • Keuangan 
Referensi :
Umar, Husein. 2003. Strategic Management in Action. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Porter, Michael E. 1980. Competitive Strategy. New York : The Free Press

Kamis, 16 Februari 2012

COMPETITIVE ADVANTAGE

Porter (1980) menyatakan bahwa keberhasilan sebuah perusahaan tergantung pada keunggulan bersaingnya (Competitive Advantage). keunggulan bersaing dapat dilakukan dengan melakukan differensiasi yang unik dan menambah nilai dengan harga yang tinggi, atau dengan menekan biaya serendah mungkin (cost leadership). Keunggulan bersaing juga bisa didapatkan dengan fokus melayani segmen pasar tertentu baik dengan cara diferensiasi ataupun cost leadership.


Sumber  :
Porter, Michael E. 1980. Competitive Advantage.

Rabu, 15 Februari 2012

TRUE STRATEGIST

Selamat datang di blog ini
Blog bagi para strategist sejati

semoga dengan adanya blog ini
bisa memuaskan para strategist akan rasa haus pada ilmu stratejik manajemen


Selamat menikmati blog ini
Hargailah usaha kami
tolong beri komen setelah membaca atau meng copy nya

Terima kasih